Monday, July 12, 2010

BEAUTIFULL

Memory 24 Juni 2009 jam 11:34

Beautifull ...
Cantik ...

In a shiny bright morning, a girl spoke to her mother :
Disuatu pagi nan cerah, seorang gadis berkata kepada Ibunya :

Mom… You always look beautiful.
Ibu… engkau selalu terlihat cantik.

I wanna be like you, tell me something.
Aku ingin sepertimu, beritahulah aku sesuatu.

With her to ching gaze and smile, the mother answered :
Dengan tatapan dan senyuman haru, sang Ibu pun menjawab :

For attractive lips, speak words of kindness.
Untuk bibir nan menarik, ucapkan perkataan yang baik.

For dimple on your cheek, spread sincere smile on the earth.
Untuk pipi nan lesung, tebarkanlah senyum ikhlasmu dimuka bumi.

For lovely eyes, see always the good in people.
Untuk mata indah menawan, lihatlah selalu kebaikan orang lain.

For slim figure, share your food with the poor.
Untuk tubuh yang langsing, sisihkan makananmu bagi fakir miskin.

For lovely curving fingers, count your prayers of adoration with them.
Untuk jemari tangan nan lentik menawan, hitunglah do'a dan pujianmu dengannya.

For with bright face, wash it in every change of time.
Untuk wajah putih bercahaya, basuhlah muka disetiap pergantian waktu.

My daughter…
Anakku...

Physical beauty fades away with time,
Kecantikan fisik akan pudar oleh waktu,

but beautiful deeds hold true even after death.
Tetapi kecantikan perilaku takan pudar meski oleh kematian.

Sunday, July 11, 2010

Cinta..

Para Pujangga bilang: ”Cinta itu tulus memeberi tnpa harus menerima balasan.”

Tapi kalau kata Al-Qur’an : ”Memberi tanpa meminta balasan, memberi dengan tulus ikhlas karena Allah adalah Sodaqoh.”

Qta sering kali terjebak dalam pikiran-pikiran Qta kalau yang namanya sedekah itu pakai uang dan memberikannya kepada orang lain yang membutuhkan. Padahal Qta sendiri butuh menerima sedekah dari diri Qta sendiri, begitupun keluarga Qta.

Padahal jelas-jelas senyum itu ibadah, senyum itu sedekah. Berbagi kebahagiaan itu pun sedekah, bukan hanya untuk orang lain tapi itulah sedekah untuk diri Qta sendiri, yang menciptakan ketenangan, kenyamanan, serta kebahagiaan.

Namun... apakah Qta sudah mencintai istri, orang tua dan anak sertta anggota keluarga yang lain dengan tulus? Sudahkan Qta tersenyum tulus untuk mereka dengan penuh cinta dan sayang karena Allah? Ataukah Qta hanya menuntut kebutuhan cinta dan sayang Qta sendiri saja? Mengharap dan menuntut perhatian yang lebih tanpa mau peduli keadaan istri, orang tua, anak bahkan orang lain disekitar Qta? Anda yang tahu jawabannya.

Mari Qta sapa istri Qta, orang tua Qta, anak-anak Qta dan keluarga Qta dengan senyuman lembut penuh cinta dan sayang karena Allah dengan ketulusan dan keikhlasan cintanya.

Sampai disini dulu ya. Terimakasih...

Depok, 29 Januari 2010
Suyana Smart

Saturday, July 10, 2010

Berbuat Baiklah Selalu..

Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!

Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung
penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap
kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.

Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar.
Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari.
Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri
daripada memaku di pagar.

Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun
dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.

Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari
bila dia berhasil menahan diri/bersabar.
Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya
bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.

Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata:
”Anakku, kamu sudah berlaku baik,
tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar.”

Pagar ini tidak akan kembali seperti semula.
Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain,
hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar.

Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali,
tetapi akan meninggalkan luka.
Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal, lukanya tinggal.
Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik.
Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka.
Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat.
Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan,
mereka menunjang dan membuka hatimu.
Tunjukkanlah kepada teman-temanmu
betapa kau menyukai mereka.

Kirim surat ini kepada mereka yang kau anggap teman,
walaupun berarti kau mengembalikannya kepada yang mengirimnya kepadamu.
Bila pesan ini kembali padamu, itu berarti bahwa kau mempunyai lingkaran teman.

Untuk mengakhiri: ”Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada
siapa kamu dapat mempercayakan rahasia.” (Alessandro Manzoni)

Friday, July 9, 2010

UNTUK APA Qta DICIPTAKAN? (Persembahan Untuk Anak di Dunia)

Untuk Apa Kita di Ciptakan??

Saya mendapatkan sebuah Video Audio dari seorang teman yang masih sering saya putar setiap hari, dan isinya sungguh inspiratif dan membuat saya semakin termotivasi dalam menjalani hidup ini. Tentunya meningkatkan rasa syukur saya terhadap apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada saya, dan sering kali terlupa.

Kurang lebih beginilah intinya:



Persembahan untuk anak di Dunia


Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.
Menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan.

”Tuhan... para malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia. Tapi bagaimana caranya aku hidup disana, saya begitu kecil dan lemah.” Kata si bayi

Tuhan menjawab.
“Aku telah memilih malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu.”

”Tapi di surga, apa yang aku lakukan hanya bernyanyi dan tertawa. Ini cukup bagiku untuk bahagia.” Demikian kata si bayi.

Tuhan pun menjawab.
”Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia.”

Si bayi pun bertanya kemabali.
”Dan apa yang dapat aku lakukan saat saya ingin berbicara keada-Mu?”

Sekali lagi Tuhan menjawab.
”Malaikat akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa.”

Si bayipun masih belum merasa puas, ia pun bertanya lagi.
”Aku mendengar kalau di bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungiku?”

Dengan penuh kesabaran Tuhan pun menjawab.
”Malaikatmu akan melindungimu dengan taruhan jiwanya sekalipun.”

Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya.
“Tapi aku akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi.”

Dan Tuhanpun menjawab.
”Malaikatmu akan menceritakan tentang Aku. Dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku. Walaupun sesungguhnya aku selalu berada di sisimu.”

Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya.

”Tuhan... Jika saya harus pergi sekarang. Bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat dirumahku nanti?”

Tuhanpun menjawab.
”Kamu dapat memanggil malaikatmu.... IBU...”


Kenanglah ibu yang menyayangimu...
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...

Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu...
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?

... dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu dirumah tempat kau dilahirkan...
Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu...

Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang ketika ibu telah Tiada....

Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita. Tak ada lagi senyuman indah .... tanda bahagia.

Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya. Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya

Tak ada lagi dan tidak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo’kanmu disetiap hembusan nafasnya

Kembalilah segera .... peluklah ibu yang selalu menyayangimu ...

Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik diakhir hayantnya ....

Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya ....
Ibu ... Maafkan aku ...

Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas ....



Demikian isi dari video yang penuh inspiratif. Dunia ini hanyalah sebuah batu loncatan untuk menuju alam lain yang bernama akhirat yang lebih kekal adanya. Dan fase inilah yang akan mengantarkan kita untuk menuju ke fase kehidupan abadi. Di fase inilah kita memiliki kebebasan untuk melakukan apapun yang kita inginkan.

Kita adalah makhluk yang paling istimewa, Namun apakah kita senantiasa mengistimewakan diri kita seperti Tuhan mengistimewaan diri kita? Apakah kita sudah pandai untuk senantiasa bersyukur kepada-Nya? Ataukah terus menerus mengelukan apa yang telah diberikannya?

Bersyukur bukanlah menerima apa yang telah kita miliki, namun bersyukur adalah menerima apa yang belum kita miliki dan berbahagia dengan apa yang telah kita miliki. Maka Yakinlah .... apapun yang kita inginkan pasti akan diberikan oleh Tuhan ....

Sampai disini dulu ya, semoGa bermanfaat.

Jakarta, 28 Januari 2010
Suyana Smart

Thursday, July 8, 2010

Sex Education

AYAH SEX ITU APA SIH......... . ....? Suatu pagi seorang anak yang baru masuk sekolah dasar bertanya kepada ayahnya,

'Yah........ ayah..... ...sex itu apa sih, yah.....?'

Terperanjat si ayah mendengar pertanyaan si upik. Terbayang dia tentang arus moderen zaman sekarang yang membuat manusia berfikiran terbuka, termasuk anak yang masih kecil. Sesuai dengan konsep pendidikan seks yang sedang hangat dibicarakan, mulailah si ayah mencari-cari jawaban yang sesuai dengan umur dan harapan anaknya yang ia harapkan tak mau tertinggal dalam arus pendidikan modern.

Maka si ayah pun mulai memberikan jawaban dengan mengkiaskan kumbang dan bunga, telur yang yang menetas berudu dan kemudian menjadi katak, hujan serta benih yang berkembang menjadi tunas, diikuti dengan pembentukan bayi dalam kandungan.
Sebelum mengakhiri semua jawaban itu, si ayah menyelipkan juga kisah percintaan antara ia dan mamanya sejak dari zaman sekolah menengah hingga sampai kelahiran seorang bayi comel yaitu si anak yang bertanya itu. Tiba-tiba si anak menangis terisak-isak. Si ayah keheranan ... 'Eh kenapa.....? ' Si ayah bertanya keheranan. Tetapi si anak masih tetap menangis.

'kok jawabannya panjang amat? ........ .. hu.........hu. .......hu.............. terus dimana tempat untuk nulis jawabannya? Ayah ajalah yang nulis jawabanya!!! ......hu. .....hu.. ....hu' tangis si Upik sambil lantas menyerahkan buku latihan Bahasa Ingris yang pada muka depannya tertulis:

NAME : ............ ......... ......... ....
SCHOOL : ............ .......... ......... ...
CLASS : ............ ......... ......... ....
SEX :........... ......... ......... .....